JAKARTA, Rabu (15/3) — Krisis Covid-19 semakin mengancam kelas pekerja Indonesia termasuk pekerja lepas (freelancer) di sektor media dan industri kreatif yang semakin terjepit dalam bertahan hidup. Dalam waktu singkat, para freelancer telah kehilangan pendapatan akibat pembatalan pekerjaan. Kondisi diperparah dengan ketiadaan jaring perlindungan terhadap mereka. Kondisi tersebut tergambar dari hasil survei daring yang dilakukan